Bahasa Asing (Jepang)
Mata kuliah Bahasa Jepang ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang bahasa dan budaya Jepang. Mahasiswa akan mempelajari sistem tulis bahasa Jepang yang mencakup hiragana, katakana, serta pengenalan kanji. Selain itu, ekspresi-ekspresi sederhana dalam percakapan sehari-hari akan diperkenalkan, seperti sapaan, perkenalan diri, dan dialog dalam situasi umum.
Mata kuliah ini juga mencakup aspek-aspek gramatika dasar yang penting, seperti struktur kalimat dasar, partikel, dan konjugasi kata kerja. Setiap materi percakapan akan dikaitkan dengan unsur-unsur budaya Jepang yang relevan, sehingga mahasiswa dapat memahami konteks sosial dan budaya di balik penggunaan bahasa tersebut.
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan ekspresi dasar dalam percakapan sehari-hari, memahami beberapa bentuk tulisan Jepang, serta mengenali nilai-nilai budaya yang memengaruhi bahasa dan interaksi di Jepang.
Kajian Wacana Bahasa Indonesia (ND22)
Mata kuliah Kajian Wacana Bahasa Indonesia dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang struktur, fungsi, dan makna wacana dalam berbagai konteks komunikasi. Pada setengah semester pertama, fokus kajian akan diarahkan pada analisis wacana secara umum, di mana mahasiswa akan mempelajari konsep dasar wacana, struktur kohesi dan koherensi, serta fungsi wacana dalam konteks sosial dan budaya. Mahasiswa akan dilatih untuk menganalisis teks lisan dan tulisan dengan menggunakan berbagai pendekatan linguistik.
Pada setengah semester akhir, kajian beralih ke analisis wacana kritis, yang menekankan pada hubungan antara bahasa dan kekuasaan, serta bagaimana ideologi dan dominasi sosial tercermin melalui wacana. Dalam fase ini, mahasiswa akan belajar menerapkan teori-teori analisis wacana kritis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi praktik komunikasi yang berpotensi menegaskan atau menantang struktur kekuasaan dalam masyarakat. Dengan demikian, mata kuliah ini tidak hanya memperkaya pemahaman linguistik mahasiswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan analitis yang relevan untuk penelitian dan praktik di bidang komunikasi dan kajian budaya.
Ekolinguistik (ND21)
Mata kuliah Ekolinguistik merupakan kajian interdisipliner yang mengkaji hubungan antara bahasa dan lingkungan. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana bahasa berinteraksi dengan konteks ekologis dan sosial, serta dampak dari perubahan lingkungan terhadap keberagaman bahasa. Fokus utama dari mata kuliah ini adalah untuk memahami dinamika antara penggunaan bahasa dan kondisi lingkungan yang terus berubah.
Tujuan dari perkuliahan ini adalah agar mahasiswa dapat memahami konsep dasar ekolinguistik dan pentingnya hubungan antara bahasa dan lingkungan. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis bagaimana faktor-faktor ekologis mempengaruhi perkembangan dan perubahan bahasa, serta menerapkan teori-teori ekolinguistik dalam studi kasus yang relevan, baik di tingkat lokal maupun global.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara bahasa, budaya, dan lingkungan. Mereka juga akan mampu menganalisis dampak kerusakan lingkungan terhadap keberlangsungan bahasa tertentu dan mengembangkan pemahaman kritis tentang isu-isu ekologis yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam konteks sosial.
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa akan memperoleh pengetahuan mengenai sejarah dan perkembangan ekolinguistik sebagai disiplin ilmu, teori-teori utama dalam ekolinguistik, serta model analisis yang digunakan untuk memahami interaksi antara bahasa dan lingkungan. Selain itu, mereka akan mempelajari kasus-kasus nyata yang menunjukkan dampak ekologis terhadap bahasa dan sebaliknya.
Mode pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi kuliah tatap muka dengan penyampaian materi oleh dosen yang diiringi diskusi interaktif untuk memperdalam pemahaman konsep. Mahasiswa juga akan melakukan studi kasus untuk menganalisis situasi nyata yang berkaitan dengan ekolinguistik. Tugas individu dan kelompok akan diberikan untuk mendalami topik tertentu dalam ekolinguistik melalui penelitian maupun presentasi. Sebagai evaluasi, ujian akhir akan dilakukan untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diajarkan.
Dengan pendekatan ini, mata kuliah Ekolinguistik bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang interaksi antara bahasa dan lingkungan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian bahasa dalam konteks ekologis.